Selama tahun 1990an, variasi
dalam DNA mitochondria manusia
diakui sebagai sumber berharga untuk membangun ulang silsilah manusia dan untuk melacak perpindahan
manusia awal.
Berdasarkan perhitungan- perhitungan ini, nenek moyang
terakhir yang serupa manusia modern diperkirakan hidup sekitar 150
milenium lalu, dan telah berkembang di
luar Africa kurang dari 100.000 tahun lalu. Australia dijelajahi
relatif awal, sekitar 70.000 tahun lalu,
Eropa +/- 40.000 tahun
lalu, dan Amerika pertama didiami secara kasarnya 30.000 tahun
lalu, serta kolonisasi kedua di sepanjang Pasifik +/- 15.000 tahun
lalu (lihat Perpindahan
manusia).
Macam-macam kelompok agama
telah menyatakan keberatan atas teori evolusi umat manusia dari
sebuah nenek moyang bersama dengan hominoid lainnya.
Alhasil,
muncullah berbagai perbedaan pendapat, percekcokan, dan
kontroversi. Lihat penciptaan,
argumen evolusi, dan desain kepandaian untuk melihat pola
pikir yang berlawanan.
02. Kerohanian dan Agama
Bagi kebanyakan manusia, kerohanian dan agama
memainkan peran utama dalam kehidupan mereka.
Sering dalam konteks
ini, manusia tersebut dianggap sebagai "orang manusia"
terdiri dari sebuah tubuh, pikiran, dan juga sebuah roh atau jiwa yang kadang
memiliki arti lebih daripada tubuh itu sendiri dan bahkan kematian.
Seperti juga sering dikatakan bahwa
jiwa (bukan otak ragawi) adalah letak sebenarnya dari kesadaran (meski tak ada perdebatan bahwa otak
memiliki pengaruh penting terhadap kesadaran).
Keberadaan jiwa
manusia tak dibuktikan ataupun ditegaskan; konsep tersebut
disetujui oleh sebagian orang dan ditolak oleh lainnya.
Juga,
adalah perdebatan di antara organisasi agama mengenai
benar/tidaknya hewan memiliki jiwa; beberapa
percaya mereka memilikinya, sementara lainnya percaya bahwa jiwa
semata-mata hanya milik manusia, serta ada juga yang percaya akan
jiwa kelompok yang diadakan oleh
komunitas hewani dan bukanlah individu.
Bagian ini akan merincikan
bagaimana manusia diartikan dalam istilah kerohanian, serta
beberapa cara bagaimana definisi ini dicerminkan melalui ritual dan agama.